Pages

TAKSONOMI


This post was published to BIOFIL at 22:51:32 27/12/2011

Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang takson (tingkatan) pada makhluk hidup. Orang yang pertama kali mempublikasikannya adalah Carolus Linnaeus, hingga saat ini Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi Dunia.
Apakah yang dimaksud dengan taksonomi itu? Taksonomi di sini adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tingkat persamaannya. Semakin bawah tingkatan taksonominya, maka semakin banyak persamaan makhluk hidup tersebut yang artinya semakin dekat kekerabatan mereka.
Ada beberapa versi dalam pengelompokan makhluk hidup ini. Ada sistem 2 kingdom, 3 kingdom, 4 kingdom, 5 kingdom dan 6 kingdom. Tapi yang paling banyak digunakan adalah sistem 5 kingdom, yaitu: Animalia (Hewan), Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur), Monera dan Protista. Semua pengelompokkan ini bersifat subjektif, bergantung kepada si penemu. Ada yang mengelompokkan berdasarkan banyak persamaan dan perbedaan morfologi dan fisiologinya, cara hidupnya, sejarah evolusinya dan masih banyak lagi. 
Tingkatan apakah yang dimaksud di sini? Ternyata selain dikelompokkan menjadi 5 kelompok besar yang disebut kingdom, makhluk hidup yang ada di tiap kelompok besar itu terbagi lagi menjadi beberapa kelompok kecil, semakin kecil, dan semakin jelas terlihat persamaan yang ada pada setiap anggota kelompok tersebut. Berikut adalah tingkatan makhluk hidup yang dimaksud;
·         Kingdom atau Regnum*
·         Filum atau Divisio*
·         Class (Kelas)
·         Ordo (Bangsa)
·         Familia (Suku)
·         Genus (Marga)
·         Spesies (Jenis)
Dapat kita lihat, terdapat 7 tingkatan makhluk hidup. Dimulai dari Kingdom/Regnum hingga ke spesies yang jumlahnya ada triliunan (mungkin lebih). Namun ada juga yang memulainya dari Domain (daerah). Domain terbagi menjadi 2, yaitu prokariotik dan eukariotik. Pembagian ini berdasarkan ada tidaknya selaput inti. Sedangkan tanda (*) diatas dimaksudkan khusus untuk tumbuhan. Jadi khusus pada taksonomi tumbuhan, yang dipakai adalah Kingdom – Divisio – Class – Ordo – Familia – Genus – Spesies. Sedangkan Kingdom dan Filum dipakai pada Hewan, Jamur, Monera, dan Protista. Berikut bagannya:



Pada gambar di atas, kotak berwarna (sebelah kiri) adalah taksonnya (tingkatannya). Sedangkan yang di sebelah kanan adalah contoh anggota takson tersebut. Namun perlu dipertegas, hingga saat ini belum ada cara pengklasifikasian (pengelompokkan) makhluk hidup yang dibakukan di seluruh Negara di dunia. Setiap institusi berhak menggunakan taksonomi 5 kingdom seperti yang saya sebutkan di atas, atau pun sistem pengklasifikasian lainnya. Tergantung pada dasar apa kita mengelompokkan makhluk hidup tersebut. Struktur morfologinya kah, fisiologinya, atau mungkin sejarah evolusinya. Oleh karena itu, tidak heran jika kita sering menemukan perbedaan pengelompokkan dari beberapa buku sumber. Layaknya arti "hidup" yang hingga saat ini belum ada orang yang bisa mendefinisikannya, taksonomi keseluruhan spesies yang sudah diketahui di bumi ini pun belum ada yang berhasil membuatnya. Tak terbayang jika ada yang berhasil membuat taksonomi triliunan spesies di bumi ini. Tapi dalam dunia ilmu pengetahuan tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Mungkin saat ini yang kita anut adalah sistem 5 kingdom, entah beberapa tahun yang akan datang mungkin akan bermunculan beberapa kingdom baru atau sebaliknya, akan terhapus beberapa kingdom yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar